Pengertian Surat Lamaran Kerja
Secara umum, surat lamaran kerja (cover letter) dapat didefinisikan sebagai sebuah surat yang dibuat oleh para pelamar kerja atau pencari kerja baik yang pernah bekerja maupun yang sudah bekerja untuk mengisi lowongan kerja yang ditawarkan oleh pihak lain, organisasi dan instansi pemerintah.
Yang dimaksud dengan kerja yang belum kerja adalah mereka yang baru saja lulus dari suatu lembaga pendidikan dan baru pertama kali memasuki dunia kerja. Sedangkan kerja yang sudah pernah bekerja berarti mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya dan ingin memasuki dunia kerja di suatu lembaga maupun nonbisnis yang lain. Pelamar kerja yang pernah bekerja tentu saja memiliki orientasi yang berbeda dengan mereka yang belum pernah bekerja yaitu untuk memperoleh penghasilan yang lebih baik secara finansial maupun posisi kerja yang lebih baik dari tempat kerja sebelumnya.
Dalam surat lamaran seorang pelamar kerja memperkenalkan dirinya kepada orang lain (perseorangan atau organisasi yang menawarkan peluang kerja) dan melamar pekerjaan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh instansi, lembaga atau perusahaan tersebut. Selain itu dalam menulis surat lamaran kerja bahasa formal (resmi) bukan bahasa campuran. Oleh karena itu, penulisan surat lamaran kerja dilakukan secara persuasif kepada pihak lain bahwa segala persyaratan dan kualifikasi yang dimiliki oleh pelamar kerja tersebut memenuhi atau sesuai dengan harapan pihak pencari kerja tersebut.
Pada dasarnya surat lamaran kerja terdiri atas tiga bagian yaitu bagian awal, bagian tengah dan bagian akhir. Pada bagian awal biasanya menjelaskan terkait dengan sumber informasi yang diperolehnya lowongan kerja. Misalnya informasinya diperoleh dari media massa, majalah atau sumber lainnya. Pada bagian tengah berisi kualifikasi yang dibutuhkan dan bidang kerja yang dilamar. Sedangkan pada bagian akhir biasanya berisi tindakan yang diinginkan lebih lanjut, misalnya keinginan untuk melakukan wawancara kerja.
Poin Penting Dalam Menulis Surat Lamaran Kerja
Secara teknis, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menulis surat lamaran kerja sebagai berikut:
- pilih kertas HVS ukuran kuarto (A4).
- Ketebalan kertas tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal, antara 60 – 70 gram.
- pilih kertas yang berkualitas baik, bersih, tidak berwarna (putih).
- penulisan surat lamaran kerja pada kertas secara timbal-balik.
- Jika diketik dengan menggunakan program komputer, pilihlah jenis huruf (fonts) yang biasa digunakan dalam berkorespondensi, misalnya: times new roman, arial, atau verdana, jarak 1,5 spasi, dengan ukuran 12 pts. penulisan surat lamaran kerja dengan jenis huruf yang terlalu berseni (sulit dibaca), seperti: webdings, wingdangs, ms outlook, dan
- Jika ditulis dengan tulisan tangan, maka usahakan ditulis sendiri dengan format tulisan yang baik.
- amplop yang baik sesuai dengan besarnya ukuran surat lamaran kerja tersebut. Usahakan surat tersebut tidak dilipat-lipat (jawa: ditekuk-tekuk).
- dasar coretan atau penggunaan tippex dalam penulisan surat lamaran kerja.
Surat Lamaran Kerja Ditulis Tangan Atau Diketik
pertanyaan muncul pertanyaan apakah surat lamaran kerja sebaiknya ditulis tangan atau diketik? pertanyaan seperti ini sangat tergantung pada instansi atau lembaga yang membutuhkan karyawan tersebut. Jika dalam lowongan kerja tersebut secara tegas dinyatakan secara jelas bahwa lamaran kerja yang ditulis (misalnya), maka sebaiknya melamar kerja tersebut perlu menulis surat lamaran dengan tulisan tangan. televisi, jika dalam lowongan kerja tidak disebutkan secara jelas harus ditulis tangan, maka Anda punya dua pilihan yaitu ditulis tangan atau diketik dengan alay banyu komputer.
Semoga tulisan sekilas tentang surat lamaran kerja ini bermanfaat dan terima kasih.
Salam hangat,
Dipisolo